manajemen keuangan

817 Words2 Pages

LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan suatu perusahaan yang berisikan tentang susunan catatan laporan proses kegiatan perusahaan dalam satu periode. Periode penyajian laporan keuangan tergantung pada masing masing perusahaan, tetapi pada umumnya periode penyajian laporan keuangan selama satu tahun. Laporan keuangan yang pokok terdiri dari neraca dan laporan laba rugi. LAPORAN LABA RUGI Disajikan dalam satu periode. Laporan laba rugi menyajikan penjualan perusahaan, beban beban yang ditanggung perusahaan. Dari penjualan dan beban tersebut lalu dapat diketahui laba atau rugi perusahaan selama satu periode dengan mencari selisihnya. NERACA Disajikan pada waktu tertentu(diakhir periode). Neraca menyajikan sisi aktiva dan sisi pasiva. Sisi aktiva merupakan kekayaan/aset yang terdiri dari kas, aktiva lancar, aktiva tetap, dan penyusutan penyusutan. Aktiva yang paling likuid disusun paling atas. Sedangkan aktiva yang lebih tidak likuid disusun dibawahnya. Sehingga kas disusun yang paling atas. Pada umumnya aktiva lancar untuk berubah menjadi kas membutuhkan waktu yang singkat(satu tahun), sehingga disusun setelah kas. Aktiva tetap disusun setelah aktiva lancar/yang paling bawah karena aktiva tetap untuk berubah menjadi kas membutuhkan waktu yang lama dan berangsur angsur melalui penyusutan. Pasiva merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh perusahaan. pasiva terdiri dari utang, modal, dan laba yang ditahan/deviden. Prinsip penyusunan rekening akun pada pasiva juga sama dengan aktiva. Utang diletakkan diatas karena akun ini yang paling harus dipenuhi/dibayar oleh perusahaan. Modal disusun dibawahnya. Laporan keuangan perlu dipahami dan dianalisa oleh manajemen aga... ... middle of paper ... ...n perusahaan akan berbeda. Sebagai contoh, jika perusahaan A memiliki aktiva tetap seperti gedung dan peralatan dengan total senilai 500juta. Maka nilai pasar untuk aktiva yang terpisah dengan perusahaan yaitu 500juta. Tetapi jika perusahaan A memanfaatkan aktiva tetap tersebut untuk menghasilkan suatu produk atau jasa yang dapat mendatangkan penghasilan dan jika penghasilan dari projek tersebut mampu mencapai 600juta/periode, maka nilai pasar untuk aktiva yang menyatu dengan perusahaan tersebut menjadi 600juta. Nilai pasar perusahaan menjadi lebih besar karena aktiva yang menyatu dengan perusahaan dapat menghasilkan manfaat yang jauh lebih besar dibandingkan dengan aktiva yang terpisah dari perusahaan. Tinggi rendahnya nilai pasar perusahaan tergantung pada kesempatan usaha yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk menghasilkan manfaat di masa yang akan datang.

Open Document