Hubungan Tingkat Kemampuan Mencari dan Mengolah Informasi Serta Kaitannya Dengan Plagiarisme

1977 Words4 Pages

3.1 Kemampuan Mencari Informasi Dalam menyelesaikan sesuatu setiap individu pasti memerlukan suatu informasi yang akan digunakan sebagai bahan kajian. Informasi merupakan sesuatu yang sangat bernilai bagi penggunanya. Misalnya pada suatu badan usaha, Aset termahal yang dimilki oleh suatu perusahaan atau badan usaha bukanlah gedung, seberapa banyak uang dan karyawan yang dimilikinya, melainkan informasi mengenai kegiatan bisnsis perusahaannya. Suau perusahaan bisa mengalami kemerosotan jika informasi mengenai perusahaannya tersebar ke luar, apalagi jika informasi tersebut jatuh ke tangan kompetitornya, bukan hanya kemerosotan tapi kebangkrutan yang akan diterima perusahaan. Sebaliknya, informasi yang didapatkan bisa menjadi sesuatu yang bernilai dan berguna jika dikelola dengan baik. Tidak hanya dikalangan pelaku bisnis, informasi juga sangat berguna bagi pelajar, maupun kaum awam. Karena itu, dewasa ini orang-orang berlomba-lomba untuk mencari informasi sebanyak yang mereka mampu baik itu secara manual dengan mendatangi tempat-tempat seperti perpustakaan, membaca surat kabar atau dengan memanfaatkan teknolgi yang ada seperti internet. Pada individu yang tergolong ke dalam generasi Y, Bolton et. al dalam jurnalnya yang berjudul Understanding Generation Y and their use of social media: a review and research agenda mengemukakan bahwa individu-individu yang tergolong ke dalam generasi Y lebih cenderung memanfaatkan teknologi internet untuk proses pencarian informasi. Berbeda dengan generasi yang ada sebelumnya yang lebih cenderung melakukan proses pencarian informasi secara manual dari surat kabar. Dengan pemanfaatan teknologi internet yang semakin hari kian meningkat membuat internet menjadi salah satu media yang sangat digemar... ... middle of paper ... ...risme berat atau total : <70% - Klasifikasi berdasarkan pola plagiarisme  Plagiarisme kata demi kata (word for word plagiarizing) Seperti istilahnya, plagiarisme kata dmei kata merupakan plagiarisme yang paling mudah ditentukan. Jenis ini merupakan sebagian kecil (kalimat), dapat satu paragaraf, atau bahkan seluruh makalah.  Plagiarisme mosaik Dalam plagiarisme jenis ini, proses penyalinan informasi tidak dilakukan kata demi kata, namun dilakukan dengan pola selang-seling atau disisipkan. Plagiarisme jenis ini lebih sulit untk diteksi karna adanya campuran dari beberapa sumber. Penulis meminjam atupun menyalin kata, prase, atau kalimat dari penulis lain, untuk kemudian disambung atau digabungkan dengan kata, prase, atau kalimat dari penulis lainnya lagi tanpa memberikan rujukan, sehingga akan menimbulkan kesan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat asli penulis.

More about Hubungan Tingkat Kemampuan Mencari dan Mengolah Informasi Serta Kaitannya Dengan Plagiarisme

Open Document